Wednesday, 10 January 2018

Peta Wewangian Oriflame

Peta Wewangian Oriflame

Saat menciptakan parfum, kami mengambil sumber terbaik dari seluruh dunia. Ingin tahu dari mana mereka berasal? Silahkan simak perta perjalanan wewangian Oriflame!
EROPA
Kita memulai perjalanan harum di sini, Italia. Di sini, kami menemukan bunga limau, bahan ikonik di dunia wewangian 'barat'. Bunga yang juga dikenal sebagai nerolin ini menapaki tangga popularitas di kalangan masyarakat kelas atas tahun 1600-an dan kini, Giordani Gold Essenza Parfum  menghadirkan wewangian dengan sentuhan keharuman bunga limau Italia terbaik. Karakternya yang hidup menciptakan keharuman yang menyegarkan. Karenanya bahan ini merupakan salah satu keharuman favorit dalam komposisi wewangian segar yang penuh vitalitas, termasuk Men´s Collection Citrus Tonic Eau de Toilette.
Dalam perjalanan ke timur, mari kita kunjungi padang bunga yang sedang bermekaran di Bulgaria. Di sinilah asal bunga mawar yang kami gunakan untuk perfume oil dalam Volare Eau de Parfum. Mawar memberi parfum sentuhan romantis elegan dan merupakan tren keharuman floral terkini.

AFRIKA 
Selanjutnya kami menuju Afrika, tepatnya Maroko. Tempat di mana sumber wewangian tertua – Cedar. Dikenal dengan harumnya yang aromatik, bahan ini membawa sentuhan yang menenangkan dan sensasi kemurnian. Karenanya, kami menggunakannya sebagai keharuman inti  Eclat Homme Eau de Toilette.
Lebih jauh ke Selatan, kita mengunjungi pulau tropis Madagascar. Di sinilah kenanga atau  ylang ylang yang dikenal dengan daya pikatnya yang sensual dan sifat Aphrodisiaknya kami petik dan panen dan menjadi sumber minyak esensial pada Possess Woman Eau de Parfum.
ASIA
Mari menjelajah Asia untuk mendapatkan salah satu bahan paling ikonik wewangian klasik - Tuberose atau yang biasa kita kenal sebagai sedap malam. Bunga India ini biasa digunakan pada parfum premium yang eksklusif karena karakternya yang mewah, merebakkan keharuman yang segar lembut membelai saat mekar di senja hari.
Demi menemukan keharuman earthy yang eksotis, kami terus menuju Indonesia, dimana Sandalwood atau cendana terbaik di dunia berasal. Keharuman Cendana yang khas inilah yang memberi Volare Gold Eau de Parfum sentuhan woody pada base notenya.
AMERIKA SELATAN
Mari melanjutkan penjelajahan tropis kita melintasi Samudra Pasifik. Di Brazil, kami menemukan harta karun Amazon, Tonka Bean. Dipanen pada musim penghujan, aroma gourmandnya yang lezat menguar membangkitkan selera.
AMERIKA UTARA 
Mari kita mengakhiri perjalanan kita di utara. Di Haiti, kami memilih Vetiver, yang sering digadang-gadang sebagai 'emas' di dunia wewangian. Karakter kayu, smokey dan sentuhan elegannya menjadi karakter utama Giordani Gold Man Eau de Toilette.
Perhentian terakhir kita adalah Guatemala di mana kami memetik cardamom atau kapulaga – salah satu rempah paling mahal setelah saffron dan vanilla. Temukan eksotismenya pada Men´s Collection Dark Wood Eau de Toilette.

No comments:

Post a Comment